Leader NAHDLIYYIN UNITED: Sebaiknya PBNU Lakukan Gerakan 2000 Rupiah, Jangan Usaha di Tambang Batubara!

WARGANET NEWS

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2024 - 12:30 WIB

5013 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA- Keinginan ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), untuk melakukan usaha pertambangan batubara berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 yang merupakan perubahan atas PP Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara memunculkan pendapat pro dan kontra di masyarakat, salah satunya dari Nahdliyyin United yang dengan tegas menolak.

“Nahdliyyin United menolak NU berusaha di pertambangan batubara karena batubara adalah energi kotor. Batubara kan digunakan untuk bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU. Pembakaran tersebut menghasilkan emisi karbon yang secara signifikan berkontribusi terhadap kenaikan suhu bumi sehingga terjadi perubahan iklim yang ekstrim dan kerusakan lingkungan yang parah. Karenanya, Nnegara-negara G7 sudah berkomitmen untuk menutup semua PLTU batubara pada tahun 2025 nanti. Indonesia sendiri, seperti yang dinyatakan Presiden Jokowi, akan menutup semua PLTU batubara di tahun 2050. Lah, ini kok malah NU mau berusaha di pertambangan batubara? Bakalan NU dipersalahkan nantinya atas kenaikan emisi karbon dan kerusakan lingkungan!”Tegas Leader Nahdliyyin United, Muhammad Rofi’i Mukhlis alias Cak Rofi’i dalam siaran persnya.

Karenanya, Gus Rofi’i menyarankan agar PBNU mengkaji ulang untuk berusaha di pertambangan batubara dan lebih memilih untuk berusaha dengan memberdayakan kaum Nahdliyyin yang saat ini berjumlah kurang lebih 90 juta melalui gerakan sedekah 2 ribu rupiah per orang untuk NU setiap minggu. Ini lebih bersih dan bisa dilakukan dan tentu telah menjaga marwah NU, menjaga nama NU, dibandingkan sebagai aktor perusak lingkungan hidup karena berusaha di sektor pertambangan batubara.

“Hitungannya satu orang Nahdliyyin sedekah 2 ribu rupiah dikali 90 juta per minggu menghasilkan 180 milyar rupiah. Jika dikalikan 4 minggu atau satu bulan menghasilkan 720 milyar rupiah. Ini kan uang yang sangat besar, apalagi jika dikalikan satu tahun,” ujar Cak Rofi’i.

Di akhir rilisnya, Cak Rofi’i menyatakan bahwa untuk menjaga transparansi gerakan 2000 rupiah sedekah untuk NU ini, PBNU bisa melibatkan auditor independen. Sedangkan lembaga yang menjalankannya adalah LAZISNU. ***

Berita Terkait

Gus Nuril Tegaskan, Sukseskan Pilkada Serentak 2024
Ancam Wartawan, Noven Saputera,S.H,Minta Polda Kalbar Tangkap Operasi Premanisme Oknum Debt Colektor
Terima Kasih pak Ketum, Aminullah harapkan dukungan masyarakat Banda Aceh
MK Kabulkan Permohonan PHPU Teuku Oktaranda, Wakil Koordinator Saksi Minta Seluruh Pihak Kawal Putusan
Rakyat & Mahasiswa Bantu Awasi Jangan Sampai Ada Tengkulak Monopoli Project APBA di Aceh
UTU Terima Qurban dari Rumah Amal Salman ITB

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 17:48 WIB

LindungiHutan Ikut Berpartisipasi dalam Green Economy Expo 2024 di Jakarta Convention Center

Senin, 8 Juli 2024 - 15:43 WIB

Meme Coin Potensial di Bulan Juli Menurut Bittime, Adakah MAGA?

Senin, 8 Juli 2024 - 08:10 WIB

The Westin Jakarta dan Siji Art Management Gelar Aksi Penanaman Mangrove dari Lelang Lukisan

Senin, 8 Juli 2024 - 08:08 WIB

Apakah 2024 adalah Waktu yang Tepat untuk Membuka Usaha di Bali?

Sabtu, 6 Juli 2024 - 00:25 WIB

Prediksi Harga Ethereum: Apakah ETF akan Membawa ETH ke Puncak $5000?

Sabtu, 6 Juli 2024 - 00:24 WIB

Beli Bitcoin (BTC) Murah di Jaringan BSC Kini Tersedia di P2P Beli Finance

Kamis, 4 Juli 2024 - 23:17 WIB

Perundingan I-EU CEPA Membajak Hak-Hak Demokrasi dan Mengabaikan Dampak bagi Masyarakat

Kamis, 4 Juli 2024 - 23:12 WIB

Hisense Meraih Gelar Brand Choice Award 2024 untuk Kategori Lemari Es

Berita Terbaru