Ransomware Crypto: Ancaman Baru yang Mengintai dan Cara Ampuh Menghindarinya!

WARGANET NEWS

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024 - 11:10 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Ransomware Crypto (Sumber: VRITIMES.com)

Ilustrasi, Ransomware Crypto (Sumber: VRITIMES.com)

Ransomware adalah salah satu ancaman paling merusak di dunia digital saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan ransomware crypto telah meningkat secara signifikan, menyebabkan kerugian finansial yang besar dan hilangnya data penting bagi perusahaan di seluruh dunia.

Cara kerja virus ransomware adalah dengan mengenkripsi file korban dan kemudian meminta tebusan untuk mendekripsi file tersebut. Ada beberapa metode infeksi yang umum digunakan oleh penyerang. Salah satunya adalah email phishing, di mana penyerang menggunakan rekayasa sosial untuk mengelabui penerima agar memasang virus ransomware. Email ini biasanya berisi lampiran berbahaya atau tautan yang mengarah ke halaman web yang terinfeksi.

Metode lain adalah melalui situs web berbahaya, di mana pengguna tanpa disadari mengunduh malware saat mengunjungi situs tersebut. Selain itu, akun yang disusupi juga menjadi salah satu metode infeksi. Penyerang dapat mengakses sistem perusahaan melalui RDP atau VPN dengan menebak atau mencuri kata sandi.

Setelah berhasil menginfeksi sistem, ransomware menggunakan dua jenis enkripsi utama untuk mengenkripsi file korban: enkripsi simetris dan enkripsi asimetris. Enkripsi simetris digunakan untuk mengenkripsi file, sementara enkripsi asimetris digunakan untuk melindungi kunci enkripsi simetris. Beberapa varian ransomware hanya mengenkripsi sebagian file untuk mempercepat proses dan mengurangi kemungkinan deteksi.

Setelah proses enkripsi selesai, ransomware akan menampilkan catatan tebusan kepada korban. Catatan ini berisi instruksi tentang cara mendapatkan kunci dekripsi dan membayar tebusan, biasanya dalam bentuk cryptocurrency seperti Bitcoin. Cryptocurrency dipilih karena tingkat anonimitas yang tinggi dan kesulitan bagi pihak berwenang untuk melacak pembayaran.

Beberapa contoh ransomware crypto yang terkenal meliputi LockBit, Alphv/BlackCat, CL0P, dan Black Basta. Kelompok-kelompok ini sering menargetkan berbagai organisasi untuk mendapatkan pembayaran tebusan yang besar. Mereka dikenal karena metode serangan yang canggih dan kemampuan untuk menginfeksi banyak sistem dalam waktu singkat.

Adapun untuk mencegah serangan ransomware crypto, ada beberapa praktik terbaik yang dapat diterapkan. Edukasi pengguna tentang keamanan siber sangat penting agar mereka dapat mengidentifikasi serangan phishing dan menghindarinya.

Memiliki cadangan data yang baik juga krusial, sehingga jika terjadi serangan ransomware, data dapat dipulihkan tanpa perlu membayar tebusan. Selain itu, melakukan patching dan pembaruan perangkat lunak secara rutin dapat memperbaiki kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh malware. Menerapkan autentikasi multifaktor (MFA) juga dapat mengurangi risiko akun yang disusupi. Terakhir, menggunakan solusi anti-ransomware yang efektif dapat mendeteksi dan memblokir ransomware sebelum mencapai sistem.

Untuk membaca lebih lengkap tentang cara melindungi diri dari ransomware crypto dan mendapatkan tips keamanan siber terbaru, kunjungi Bittime Blog. Dapatkan informasi terkini dan strategi efektif untuk menjaga keamanan aset digital Anda.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini.

PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20. Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Hari Mangrove Sedunia: LindungiHutan Tekankan Pentingnya Pelestarian Mangrove untuk Masa Depan
Barantum CRM Canvassing: Aplikasi Untuk Pantau Kunjungan Sales Lapangan
Barantum CRM: Cocok Untuk Semua Jenis Bisnis Menengah Hingga Enterprise
Harga Solana Hari Ini: Optimisme di Tengah Koreksi dan Potensi Persetujuan ETF
BINUS Luncurkan 14 Buku Interaktif dan 3 Center of Excellence pada Dies Natalis ke 43
Pengaruh USDT di Pasar Kripto dan Potensinya di Industri Komoditas
Masa Depan Staking Bitcoin dalam ETF Kripto: Dapatkah Diharapkan?
Memperkenalkan fotokita: Aplikasi Berbagi Foto Terbaik untuk Keluarga

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 08:18 WIB

Masyarakat Kampung Pantan Kela Dukung Said Sani Jadi Bupati Gayo Lues Periode 2024-2029

Senin, 9 September 2024 - 06:11 WIB

Masyarakat Kampung Perlak Mulai Bergaung Dukung Calon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI”

Minggu, 8 September 2024 - 07:55 WIB

Said Sani Silaturahmi Dengan Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Adat

Sabtu, 7 September 2024 - 04:53 WIB

Calon Wakil Bupati Gayo Lues “Saini” Silaturahmi Bersama Masyarakat Kampung Palok

Sabtu, 7 September 2024 - 03:57 WIB

Said Sani Dapat Doa Restu Untuk Maju Pilkada Gayo Lues dari Pimpinan Ponpes Blangjelango

Sabtu, 7 September 2024 - 02:34 WIB

H.Said Sani Silaturahmi Dengan Masyarakat Kecamatan Terangun, Bahas Program Hilirisasi Pertanian Nilam

Kamis, 5 September 2024 - 17:19 WIB

Paslon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI” Tandatangani Pernyataan Jalankan MoU Helsinki dan UUPA

Kamis, 5 September 2024 - 03:13 WIB

Hasil Survei Tunjukan Makin Kian Kuat, Dibuktikan Antusias Masyarakat Penosan Hadiri Silaturahmi Calon Bupati Gayo Lues “SAID SANI-SAINI”

Berita Terbaru

Nasional

Akhir September 2024, Bara JP Akan Melaksanakan Rakernas II

Sabtu, 7 Sep 2024 - 09:05 WIB